Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar pembaca semua, semoga baik - baik saja. Diwaktu kali ini, penulis ingin membagikan sedikit refrensi untuk pembaca - pembaca sekalian mengenai sebuah jurusan yang mungkin pembaca mengira dibagian kesehatan, jurusan tersebut adalah Jurusan Biomedical Enginering. Teknobiomedik adalah suatu jurusan yang bergerak dalam bidang teknik yang menjurus pada bidang medis / kedokteran. Mengapa bisa begitu??? karena Mahasiswa Teknobiomedik diharapkan menguasai berbagai ilmu yang cenderung matematika, fisika, kimia, dan biologi yang kuat serta ilmu perekayasaan, selain itu pembaca dituntut mengetahui anatomi tubuh manusia dan ilmu faal seperti yang dipelajari mahasiswa kedokteran.
Prospek Kerja

Apa prospek kerja dan karir Teknobiomedik?

Bagi para pembaca sekalian yang ingin berkuliah di jurusan ini, menurut data penelitian Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat, Teknobiomedik atau BME (Biomedical Engineering) memiliki prospek kerja yang sangat baik dan memiliki potensi penghasilan pada tahun-tahun mendatang kedepan. Pada tahun 2006 dilaporkan bahwa..

PEKERJAAN

Insinyur Teknobiomedik akan memiliki sekitar 16.000 buah lowongan pekerjaan pada tahun 2008. dan sekitar 15.400 buah lowongan kerja pada 2009. Industri manufaktur mempekerjakan sekitar 37 % dari keseluruhan insinyur Teknobiomedik, terutama pada instrumen farmasi dan pada manufaktur obat-obatan serta perlengkapan medis juga pemasok industri. Beberapa diantaranya (sekitar 8%) bekerja kepada pemerintah atau menjadi konsultan independen.

JOB OUTLOOK

Kerja para insinyur Teknobiomedik sangat diharapkan tumbuh pesat dari rata-rata untuk semua pekerjaan pada 2018. Umur penduduk dan fokus pada masalah kesehatan akan meningkatkan permintaan terhadap perangkat medis yang lebih baik kepada para insinyur Teknobiomedik. Misalnya operasi, dengan bantuan komputer dan molekuler, seluler, serta teknik jaringan lebih berat sedang diupayakan dan berkembang pesat saat ini. Selain itu, rehabilitasi dan spesialisasi teknik ortopedi tumbuh meningkat drastis, meningkatkan kebutuhan akan insinyur Teknobiomedik. Seiring dengan permintaan untuk peralatan medis yang lebih canggih adalah perhatian yang meningkat terhadap efisiensi biaya dan efektivitas yang juga akan meningkatkan permintaan untuk insinyur Teknobiomedik. Namun, karena minat yang tumbuh di lapangan ini, jumlah derajat diberikan dalam rekayasa biomedis sangatlah meningkat, menyebabkan potensi persaingan untuk pekerjaan.

PENDAPATAN DAN GAJI

Dari survey yang telah dilakukan, rata-rata pendapatan tahunan yang diperoleh insinyur biomedis adalah $77.400 pada tahun 2008. 50 % yang diterima bekerja mendapatkan upah antara $59.420 dan $98.830. 10 % terendah yang diterima kurang dari $47.650, dan 10 % tertinggi yang diterima lebih dari $121.970. 

Dari survey pendapatan pada tahun 2005 yang dilakukan National Association of Colleges and Bussinesman, calon gelar sarjana di bidang rekayasa biomedis yang diterima untuk bekerja mulai memberi penawaran rata-rata $52.355 per tahunnya, dan pada kandidat gelar master, rata-rata memiliki penawaran $ 61.000.

Update: 

50% lulusan Teknobiomedik yang pembaca yang berbekerja dijurusan ini mendapatkan upah sekitar $ 56.770 dan $ 93.170. 10% terendah yang diterima bekerja mendapatkan upah kurang dari $ 43.410 dan 10% tertinggi mendapatkan lebih dari $ 118.730. Pada tahun 2009 untuk gelar sarjana lulusan Teknik Biomedis rata-rata $ 52.850 dan lulusan magister ditawarkan $ 67.100. Ph.D. mendapatkan penawaran rata-rata $ 76.910. Para produsen barat mulai menawarkan gaji tertinggi untuk lulusan baru, dan beberapa pimpinan/bos berani memberikan gaji tertinggi kepada lulusan Teknik Biomedis yang berpengalaman dan para manager ahli Teknik BioMedis.

Sekian artikel dari saya, tulisan yang ada diartikel ini berasal dari internet dan tulisan saya sendiri, terus kunjungi karyamud untuk update artikel..

Wassalamualaikum wr.wb

Post a Comment