Biologi sel juga dipelajari lebih detail dan rinci lagi menjadi beberapa cabang, diantaranya biologi sel kedokteran, biologi sel manusia, biologi sel tumbuhan, biologi sel farmasi, dan juga biologi sel dan molekul.
Apa yang Dipelajari di Biologi Sel?
Hal yang dipelajari dalam materi biologi sel mencakup sifat-sifat fisiologis sel seperti struktur dan organel sel yang terdapat di dalam sel, lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel (fisiologi), hingga kematian sel.
Pada dasarnya, sebuah organisme ada yang multiseluler (sel banyak) dan uniseluler (sel tunggal). Contoh organisme uniseluler antara lain Paramecium, Euglena, dan lain sebagainya. Dan contoh organisme multiseluler antara lain manusia, ayam, kelapa, pisang, dan lain sebagainya.
Sel adalah unit struktural dan fungsional dari suatu makluk hidup. Hal itu dikarenakan sel itulah yang menyusun tubuh suatu organisme multiseluler, dan sel itulah yang sebenarnya melakukan aktivitas tubuh, seperti sel otot untuk berkontraksi, sel saraf untuk menerima rangsangan, dan lain sebagainya.
Konsep Struktur Sel
Struktur sel hewan dan tumbuhan tentunya sangat berbeda, seperti yang terdapat pada gambar di samping. Dan Biologi sel membahasnya dengan sangat detail dan jelas mulai dari dinding sel, membran sel, sitoplasma serta organel-organel yang terdapat di sitoplasma seperti inti sel, mitokondria, badan golgi (aparatus golgi), retikulum endoplasma, lisosom, dan juga peroksisom.
Tujuan Pembelajaran Biologi Sel
Setelah mempelajari materi Biologi Sel selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menguraikan visualisasi sel,struktur dan fungsi membran,kompartmen intrasel dan sorting protein,transport vesikula, konversi energy, komunikasi sel, junction sel dan matriks ekstraseluler, siklus sel dan apoptosis.
Manfaat Mempelejari Biologi Sel
Manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelejari Biologi Sel antara lain, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir di level seluler, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan pemahaman proses-proses biologi hingga level seluler dan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bekerja pada level seluler.
Oleh karena itu, objek yang sering dipelajari dalam biologi molekuler ini adalah asam nukleat, meliputi proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi transkripsi, translasi, dan replikasi.
Biologi molekuler masih tergolong baru dalam dunia pengetahuan, tapi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi ketika informasi hayati dari bakteri dan bakteriofag dapat diungkapkan.
Begitu juga perkembangan teknologi DNA rekombinan yang dikenal sebagai tekonologi rekayasa geneika, pada tahun 1970an telah memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perkembangan ilmu biologi molekuler.
Silabus Kurikulum Biologi Molekuler
Deskripsi
Konsep Struktur Sel
Struktur sel hewan dan tumbuhan tentunya sangat berbeda, seperti yang terdapat pada gambar di samping. Dan Biologi sel membahasnya dengan sangat detail dan jelas mulai dari dinding sel, membran sel, sitoplasma serta organel-organel yang terdapat di sitoplasma seperti inti sel, mitokondria, badan golgi (aparatus golgi), retikulum endoplasma, lisosom, dan juga peroksisom.
Tujuan Pembelajaran Biologi Sel
Setelah mempelajari materi Biologi Sel selama satu semester, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan dan menguraikan visualisasi sel,struktur dan fungsi membran,kompartmen intrasel dan sorting protein,transport vesikula, konversi energy, komunikasi sel, junction sel dan matriks ekstraseluler, siklus sel dan apoptosis.
Manfaat Mempelejari Biologi Sel
Manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelejari Biologi Sel antara lain, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir di level seluler, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan pemahaman proses-proses biologi hingga level seluler dan mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan bekerja pada level seluler.
TATAP MUKA | POKOK BAHASAN | SUB POKOK BAHASAN | KOMPETENSI |
---|---|---|---|
1 | PENDAHULUAN | Kontrak pembelajaran, Satuan acara pembelajaran Biologi sel, | |
Sistem evaluasi | |||
Tugas terstruktur | |||
2 | VISUASLISASI SEL | Metode pengamatan sel dengan mikroskup cahaya | |
Pengamatan sel dengan mikroskup elektron | |||
3 | STRUKTUR DAN FUNGSI MEMBRAN SEL | Struktur mikro | |
Model-model membran | |||
Fungsi membrane dalam transport ion dan molekul organik | |||
4 | KOMPARTMEN INTRASEL DAN SORTING PROTEIN | Kompartmensi sel eukariot | |
Transport produks sel ke organel | |||
Sorting protein | |||
5 | TRANSPORT VESIKULA | Mekanisme transport produks sel ke RE & KG | |
Mekanisme transport produks sel ke lisossom | |||
Endositosis dan eksositosis | |||
6 | KONVERSI ENERGI | Struktur dan fungsi Mitokondria | |
Struktur dan fungsi kloroplast | |||
7 | KOMUNIKASI SEL | Dasar-dasar komunikasi sel | |
Signal dalam komunikasi sel | |||
8 | JUNCTION SEL & MATRIKS EKSTRASELULER | Junction pada sel hewan dan tumbuhan | |
Matriks ekstrasel | |||
Dinding sel tumbuhan | |||
9 | SIKLUS SEL & APOPTOSIS | Tahapan dalam siklus sel, Kontrol siklus sel | |
Pembelahan mitosis | |||
Faktor-faktor penyebab apoptosis dan prosesnya | |||
10 | REVIEW |
Biologi Molekuler
Merupakan salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari hubungan antara struktur sel dan molekul-molekul yang ada di dalam sel yang berperan dalam proses biokimiawi untuk keberlangsungan kehidupan sel. Secara singkatnya, biologi molekuler mempelajari dasar-dasar molekuler di setiap fenomena makluk hidup.Oleh karena itu, objek yang sering dipelajari dalam biologi molekuler ini adalah asam nukleat, meliputi proses pemeliharaan, transmisi, dan ekspresi informasi hayati yang meliputi transkripsi, translasi, dan replikasi.
Biologi molekuler masih tergolong baru dalam dunia pengetahuan, tapi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi ketika informasi hayati dari bakteri dan bakteriofag dapat diungkapkan.
Begitu juga perkembangan teknologi DNA rekombinan yang dikenal sebagai tekonologi rekayasa geneika, pada tahun 1970an telah memberikan sumbangan yang sangat besar bagi perkembangan ilmu biologi molekuler.
Silabus Kurikulum Biologi Molekuler
Deskripsi
Materi mata kuliah Biologi Molekuler meliputi sejarah perkembangan, hubungan biologi molekuler dengan beberapa disiplin ilmu lainnya, asam nukleat, struktur molekuler kromosom, replikasi DNA, transkripsi, translasi, pengaturan ekspresi gen, mutasi, dasar-dasar teknologi DNA rekombinan, perpustakaan gen, vektor kloning, metode PCR, sekuensing DNA, bioinformatika, serta organisme transgenik dan pro-kontra pemanfaatannya.
Capaian Pembelajaran
Mahasiswa mampu menjelaskan konsep-konsep dasar biologi molekuler serta aplikasinya dalam teknologi DNA rekombinan.
Manfaat
Mahasiswa memperoleh dasar-dasar molekuler fenomena hayati dan teknik dasar biologi molekuler.
Satuan Acara Pembelajaran Teori
TATAP MUKA | POKOK BAHASAN | SUB POKOK BAHASAN | KOMPETENSI | BAHAN BACAAN |
---|---|---|---|---|
1 | Kontrak Pembelajaran dan Pendahuluan | Kesepakatan dan penugasan pembelajaran satu semester ruang lingkup, sejarah perkembangan, hubungan dengan ilmu lain, tinjauan sekilas tentang sel, makromolekul | Setelah mempelajari pokok bahasan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan 1. ruang lingkup, perkembangan, dan hubungan Biologi Molekuler dengan disiplin ilmu lainnya, 2. ciri-ciri sel prokariot, 3. ciri-ciri sel eukariot, 4. perbedaan antara sel prokariot dan eukariot, 5. macam-macam organel subseluler pada sel eukariot, dan 6. struktur molekul karbohidrat, lemak, dan protein. | Agus Hery Susanto (2012) Bahan Ajar Biologi Molekuler, Fak. Biologi Unsoed |
Post a Comment