Ilmu Geomorfologi - Geomorfologi berasal dari 3 kata yunani yaitu ge berarti bumi, morphe berarti bentuk, danlogos berarti ilmu. Geomorfologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bentuk alam dan proses yang mengakibatkan terbentuknya. 

Para ahli geomorfologi mencoba untuk memahami kenapa sebuah bentang alam terlihat demikian, untuk memahami sejarah dan dinamika bentang alam, serta memprediksikan perubahan pada masa depan dengan menggunakan kombinasi pengamatan lapangan, percobaan dan modeling. Geomorfologi dipejari di geografi, geologi, geodesi, archaeology, dan teknik kebumian.


Menurut Verstappen dan Soeharsono menyatakan bahwa ada banyak konsepsi yang mengemukakan lingkup studi geomorfologi tetapi tekanannya selalu berdasarkan pada :
  • Bentuk lahan (landform)
  • Proses
  • Perkembangan jangka panjang atau asal dari bentuk lahan
  • Kaitan lingkungan 

Geologi dan geomorfologi didasarkan pada fenomena/gejala yang terekam dalam batuan maka dibawah ini akan kami bahs tentang batu atau litologi.
Proses Yang Membentuk Alam


Proses pembentuk utama yang bertanggung jawab terhadap pembentukan topografi adalah pergerakan tanah, aliran air, ombak, angin, cuaca, gletser, tektonik, dan vulkanik.

Proses Glaci

  • Pergerakan es dan gletser dapat mengakibatkan abrasi dan memindahkan bebatuan

Proses Aeolian

  • Proses Aeolian adalah proses yang berhubungan dengan angin yang sebagai sumber pembentuknya. Angin dapat mengikis, membawa dan mengumpulan material

Proses Hillslope

  • Tanah dan berbatuan bergerak ke bawah dengan adanya gaya gravitasi

Proses Tectonic

  • Proses Tectonic terjadi karena aktifitas tektonik

Proses Fluvial

  • Proses fluvial adalah proses pembentukan alam yang berhubungan dengan pergerakan sedimen, erosi dan endapan di sungai

Proses Igneous

  • Proses Igneous sangat mempengaruhi terhadap geomorfologi, baik yang berasaal dari vulkanik maupun dari tektonik

Proses Biological

  • Interaksi antara makhluk hidup dan bentuk alam dapat mempengaruhi proses pembentukan geomorfologi

Konsep Dasar Geomorfologi 

Dalam pembaca mempelajari geomorfologi secara baik diperlukan secara baik dasar pengetahuan yang baik pula dalam bidang klimatologi, geografi, geologi serta sebagian ilmu fisika dan kimia yang mana berkaitan erat dengan proses dan pembentukan muka bumi. Secara garis besar proses pembentukan muka bumi menganut azas berkelanjutan dalam bentuk daur geomorfik (geomorphic cycles).

Baca Juga : PANCASILA SEBAGAI SUATU SISTEM FILSAFAT

Yang meliputi pembentukan daratan oleh tenaga dari dalam bumi (endogen), proses penghancuran/pelapukan karena pengaruh luar atau tenaga eksogen, proses pengendapan dari hasil pengahncuran muka bumi (agradasi), dan kembali terangkat karena tenaga endogen, demikian seterusnya merupakan siklus geomorfologi yang ada dalam sekala waktu sangat lama.

Terapan Geomorfologi:

Thornbury (1954) dalam Sutikno (1987: 12) menyatakan bahwa ada lima kelompok terapan geomorfologi, yaitu:

1. Terapan geomorfologi dalam hidrologi, yang membahas hidrologi di daerah karst dan air tanah daerah glasial. Masalah hidrologi di daerah karst dapat diketahui dengan baik apabila geomorfologinya diketahui secara mendalam. Air tanah di daerah glasial tergatung pada tipe endapannya, dan tipe endapan ini dapat lebih mudah didekati dengan geomorfologi.

2. Terapan geomorfologi dalam geologi ekonomi, yaitu membahas pendekatan geomorfologi untuk menentukan tubuh bijih, jebakan residu, mineral epigenetik, dan endapan bijih.

3. Terapan geomorfologi dalam keteknikan, aspek keteknikan yang dibahas meliputi jalan raya, penentuan pasir, dan kerakal, pemilihan situs bendungan dan geologi militer. Terapan geomorfologi dalam keteknikan ini semua aspek geomorfologi dipertimbangkan.

4. Terapan geomorfologi dalam ekplorasi minyak, banyak unsur-unsur minyak di AS yang ditentukan dengan pendekatan geomorfologi terutama bentuklahan termasuk topografi, untuk mengenal struktur geologi dalam penentuan terdapatnya kandungan minyak.

5. Terapan geomorfologi dalam bidang lain, yaitu menyangkut pemetaan tanah, kajian pantai, dan erosi.

Demikian artikel saya kali ini tentang Ilmu Geomorfologi, informasi yang ada diartikel ini bersumber dari berbagai situs. Semoga bisa diambil manfaatnya, terus kunjungi blog karyamud ini untuk artikel - artikel lainnya.

Post a Comment